Rabu, 19 Juni 2024

Keterbatasann

 Terkadang ... benar bahwa tak segala hal itu nyata

Apa yang selalu tampak itu semu

Memang benar, kita adalah manusia-manusia terbatas

Yang selalu lupa akan darimana kita berasal

Kita, manusia...

Lantas, mengapa ambisi itu ada

Mengapa ingin tetap bertahan dalam rengkuh jiwa yang terbelenggu

Bernama kehidupan



Selasa, 11 Juni 2024

. . . .

 Tuhan
Benarkah adanya bahwa diriku tidak mampu
Benarkah adanya bahwa diriku ini sudah tak sanggup lagi
Benarkah adanya bahwa diriku tak mampu

Untuk sekedar merasa sedih aku merasa aku tak berhak
Untuk sekedar mengeluh aku merasa tak berhak
Bahkan untuk menganggap diriku lemah aku tak berani
Atas semua yang kulihat dan kudengar
Aku ribuan kali meyakinkan diri
Bahwa aku masih baik-baik saja
Aku masih bisa melakukan sesuatu

Tapi tuhan...
Aku juga mampu bersedih atas segala apa yang terjadi
Segalanya bukan atas inginku
Segalanya juga bukan tentang sekedar aku lebih baik dari siapapun
Segalanya bukan tentang aku yang masih bisa baik-baik saja
Tapi atas sakit yang kuterima
Tapi atas kebaikanku yang ditipu dimanfaatkan dan dipermainkan
Tapi atas segala hal yang menyakitiku
Bukan berarti aku merasa aku paling tersakiti disini
Aku yang baru mulai belajar berjalan ini
Yang selalu mengemis arti dari sebuah keberadaan tanpa tau terjerumus dalam makna tidak berharga
Apakah akan terus berulang seperti ini?

Sedang aku belum selesai dengan diriku
Kau memberikanku sebuah tantangan baru
Lantas kapan aku isa selesai dennngan diriku
Tuhan
Untuk apa aku bertahan sejauh ini
Apakah aku layak bahagia?

Racau

Bagaimana kabarmu?
Setelah berhasil hilang dari hidupku
Kau tau dari awal
Dengan sepenuhnya kewarasanmu
Bahwa aku memanglah berbeda
Untuk tetap bisa menahanmu
Aku tak bisa
Bahkan tak mampu
Aku kalah oleh egoku dan harga diriku
Dan atas keputusanmu
Diatas segalanya aku menghargai itu
Akupun cukup sadar untuk melepasmu



Rabu, 05 Juni 2024

Terima Kasih

 Menemukanmu...
Menemani setiap langkah lemahku
Meyakinkan raguku
Engkaulah satu-satunya...

Sadarku bahwa semua ini bisa
Kita lewati bersama-sama
Namun ku terus meragu akan segala kurangnya
Bahkan menyakitimu tanpa pernah kutau rasanya menahan semua

Terima kasih wahai pujaan hatiku
Yang telah berusaha meyakinkan diriku sepenuhnya
Engkau menjadi obat dari segala lara
Yang tak pernah aku sangka-sangka hadirnya

Tuhan jagalah semua yang hadir untukku
Tuhan muliakanlah dia bersama diriku
Disetiap langkahku
Dan segala perjuanganku
Terima kasih Tuhan
Atas anugerahmu