Kamis, 12 Desember 2019

Ayah



"Detik berlaun, melambai pada hangatnya kenangan denganmu. Tak bisa tegar menumpu.. hangatnya senyum sederhana akan tutur candamu. Warnamu tak pernah jelas, namun hatiku masih memendam dendam rindu padamu. Dimana... setiap sajak yang kulangitkan tak lagi terbendung oleh kerakusanku. Entah, seberapa banyak terucap aku berharap semoga langit menerima secarik surat rinduku padamu."



-aLvaizah
8/8/2018

1 komentar: